Hikmah Berteman Dengan Berbagai Karakter

*Hikmah  Berteman Dengan Berbagai Karakter*
—————————
*BERAGAM KARAKTER TEMAN*

1. Ada TEMAN yang bersifat keras, dialah sebetulnya yang mendidik kita untuk  berani dan bersikap tegas.

2. Ada TEMAN yang lembut, dialah yang mengajarkan kepada kita cinta dan kasih sayang terhadap sesama.

3. Ada TEMAN yang cuek dan masa bodoh, dialah sebetulnya yang membuat kita berpikir bagaimana agar kita bersikap perhatian terhadap orang lain.

4. Ada TEMAN yang tidak bisa dipercaya dan kata-katanya sulit dipegang kebenarannya, sebetulnya dialah yang membuat kita berpikir dan merasa betapa tidak enaknya dikhianati, maka belajarlah untuk menjadi orang yang dapat dipercaya.

5. Ada TEMAN yang jahat dan hanya memanfaatkan kebaikan orang lain, sebenarnya dia adalah orang yang membuat kita bertindak bagaimana bisa berbuat banyak kebaikan namun tetap waspada.

Setiap karakter manusia di atas akan selalu baik dan mendidik kita (Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya).

Percayalah suatu saat kita pasti akan berterima kasih pada orang yang saat ini sering membuat kita sebel, sengsara, sakit hati, merasa tertindas, merasa terhina karena melalui mereka kita belajar bagaimana kita harus tegar dalam menghadapi hidup ini.

Tanpa orang-orang seperti itu kita akan selalu terlena dalam zona nyaman dan tidak berkembang.

Bersyukurlah selalu dalam setiap keadaan dan terimalah setiap orang dalam hidup kita.

Karena Allah SWT tidak pernah keliru mempertemukan kita dengan siapa pun, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya.

semoga Allah SWT selalu mencurahkan ridhoNya dan mempersatukan hati,menjadikan semua ntuk “kebaikan dunia akhirat” untuk qt semua…aamiin“`*🌹❤😘
🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

PEMBAWA BERKAH

Tahukah siapa2 org yg membw berkah dlm Kehidupan Kita…

Pertama
Org yg Membantu Kita Ketika Susah 🍁🌾

Kedua
Org yg Meninggalkan Kita Ketika Susah 🍃🌺

Ketiga
Org yg Menyebabkan Kita Jd Susah 🍀🌻

Mengapa membawa BERKAH…?

Krn ke 3 jenis org ini secara tdk langsung selain melatih kesabaran (Potensi Diri) kita, juga membuat kita semakin DEWASA & BIJAKSANA 🌱🌷

Ketika ada org bicara mengenai kita di belakang, itu adl tanda bhw kita sdh ada di depan mrk 🌸🎍

Saat org bicara merendahkan diri kita, itu adl tanda bhw kita sdh berada di tempat yg lbh tinggi dr mrk 🌹🌴

Saat org bicara dg nada iri mengenai kita, itu adl tanda bhw kita sdh jauh lbh baik dr mrk.🎋🍃

Saat org bicara buruk mengenai kita, pdhal kita tdk pernah mengusik kehidupan mrk, itu adl tanda bhw kehidupan kita sebenarnya lbh indah dr mrk.🌼🍀

“Payung tdk dpt menghentikan hujan tp membuat kita bs berjalan menembus hujan utk mencapai Tujuan”.

Org pintar bs gagal,
Org  hebat bs jatuh,
Ttp_org yg RENDAH HATI & SELALU SABAR  dlm sgl hal akan selalu mendpt jalan unt menempatkan diri dg seimbang krn kokoh pijakannya._🌿🍁

_Smg kita bs men
jd org yg selalu _RENDAH HATI & SABAR…

T I D U R

T I D U R.

Kurang tidur atau kebanyakan tidur sama-sama memperbesar resiko mati muda.

Lama waktu tidur yang baik adalah antara 7 sampai 8 jam, jika lebih dari itu akan berakibat :

-resiko mati muda.
-mudah mengalami pertambahan berat badan.
-sakit kepala.
-resiko serangan jantung.
-resiko diabetes.

Silahkan pilih yang mana..!

Orang yang tidur lebih dari 9 jam punya resiko mati muda lebih tinggi daripada mereka yang tidur 8 jam setiap malam.

Sedangkan seseorang yang dalam kondisi :

-Depresi.
-Status sosial yang rendah.
-Status ekonomi yang rendah.

Sangat erat kaitannya dengan kebiasaan tidur terlalu lama yang mengakibatkan kematian.

MATIKAN LAMPU KETIKA HENDAK TIDUR.

-Ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya.

Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.

Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini.

Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..!

-Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris yang di pimpin oleh Raimond Rust.
Hasil Penelitianya membuktikan bahwa, ketika cahaya dihidupkan pada malam hari bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

-Sedangkan konferensi tentang anak penderita leukemia yang diadakan di London juga menyatakan dengan tegas, bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

“Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman” (HR.Muttafaq’alaih).

Luar biasa tuntunan Rasulullah.

Setelah berabad-abad, hikmah medisnya baru kita ketahui.

Semoga bermanfaat.

SEJARAH DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA

SEJARAH DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA

Menurut Ibnu Taimiyah, batas pershabatan dan permusuhan antara umat manusia terbagi menjadi tiga, pertama; sekelompok manusia yang wajib dicintai secara mutlak yaitu Mukmin yang sempurna imannya, kedua; sekelompok manusia yang wajib dibenci secara mutlak yaitu kaum kuffar dan ketiga; sekelompok manusia harus diberi hak cinta dan benci secara proporsional yaitu Mukmin yang melalukan dosa besar.

Sayangnya zaman sekarang, standar kecintaan dan kebencian sudah berubah bahkan dalam pandangan Ibnu Abbas persahabatan dan permusuhan hanya didasarkan pada perkara duniawi sehingga kaum muslimin mudah dipecah dan dibeli musuh, akhirnya kondisi mereka menjadi lemah dan terhina parahnya mereka mencintai Kelompok yang seharusnya dibenci dan membenci kelompok yang seharusnya dicintai. Maka nasib mereka menyedihkan sesama muslim bermusuhan namun dengan kaum kuffar berkasih sayang.

Kita harus sadar betul bahwa yang mencabik-cabik wilayah Islam dan eksistensi kaum Muslimin adalah kaum kuffar yang bekerja sama dengan kaum munafikun yang rela menjual negara dan umatnya demi kepentingan pribadinya.

Bukankah Portugis, Spanyol dan Inggris pada abad 16 M, dengan agamanya Katolik pernah merampok dan menjarah kekayaan rakyat Melayu dengan semena-mena?

Semua tahu bahwa penjajah Belanda Protestan mengeruk kekayaan, menguras tambang dari mulai hulu hingga hilir dan menodai kehormatan Indonesia selama 350 tahun, sehingga bangsa Indonesia merasakan penderitaan dan kesengsaraan.

Kita patut bangga dengan ketegasan Mas Rangsang alias Sultan Agung yang bersikap tegas kepada penjajah Belanda, memerintahkan agar kepala tawanan Belanda, Antonio Paulo dilemparkan ke mulut buaya sebagai balasan atas pengkhianatan Belanda pada pasukan Mataram.

Masih ingatkah bagaimana Pangeran Diponegoro harus kehilangan 200.000 nyawa kaum muslimin untuk mengusir penjajah Belanda dari Tanah Jawa, betapa perihnya Jenderal Sudirman menapaki gerilya demi mempertahankan NKRI dari rongrongan penjajah.

Akankah kita terus merawat kepicikan dan kepandiran kita dengan menuduh Imam Bonjol wahabi sementara lisan Anda aman malah menaruh hormat kepada para penjajah yang menguras SDM dan SDA bangsa kita.

Lucu kan, yang menjajah bangsa kita orang Eropa dan kaum kuffar tapi kita justru rame-rame memusuhi dan membenci Arab Saudi sebagai sarang Islam !

Kita harus ikhlas mengakui bahwa kita adalah bangsa yang sudah kehilangan pijakan dan prinsip, umat yang tidak punya kemandirian dan peradaban, anak cucu yang tidak mampu bersikap baik kepada para pahlawan termasuk menghargai potensi diri sendiri.

Untuk mengembalikan umat yang sadar siapa kawan dan siapa lawan maka harus ada gerakan dakwah yang intensif dan ofensif pada rakyat jelata dan para penguasa. Biar umat Islam tidak terus menjadi buih dan momok agama yang tiap zaman senantiasa menimpakan kerugian dan kemalangan.

Umat tidak boleh berpangku tangan di tengah keterasingan Islam terutama para juru harus makin giat berdakwah karena rakyat Nusantara bisa masuk Islam berbondong-bondong hingga menjadi mayoritas karena gesitnya para ulama pada masa lalu dalam berdakwah.

Suatu contoh, pada tahun 1660, penguasa Makasar dilaporkan bersedia meninggalkan kepercayaannya kepada berhala, asalkan kaum Muslimin sanggup mengirim dua atau tiga ulama paling cakap dari Mekah, atau orang-orang Kristen dapat mengirimkan pendeta Jesuit paling ahli, sehingga ia diberi pengajaran tentang kedua agama ini. Ternyata kaum muslimin mengirim dari Mekah dua ulama ahli sehingga ketika raja Makasar melihat bahwa orang-orang Jesuit tidak ada yang datang kepadanya maka ia segera memeluk Islam.

AHOK AKAN DIPAKSAKAN DINYATAKAN “TIDAK BERSALAH

*AHOK AKAN DIPAKSAKAN DINYATAKAN “TIDAK BERSALAH”?*

Berita akhir-akhir ini, merupakan rekayasa kaliber raksasa untuk mencoba membalik-paksa) pendapat masyarakat luas bahwa ahok telah menistakan agama (Islam) menjadi ahok sama sekali tidak menistakan agama (Islam), dengan dua cara, yaitu:

1. mengangkat isu lama tapi seolah baru tentang transkripsi ucapan ahok (lihat: https://news.detik.com/berita/d-3337570/buni-yani-akui-salah-transkrip-ucapan-ahok-soal-surat-al-maidah-ayat-51 dll.), seolah-olah karena kesalahan transkripsi itulah lantas menyulut kemarahan umat islam secara salah arah dan seolah-olah hanya Buni Yani saja yang telah mendengarkan langsung ucapan ahok di Kepulau Seribu itu –sebuah pendapat yang keliru atau bodoh;

2. membenturkan pendapat antara pernyataan ahok yang otentik, berbunyi “jangan mau dibohongi *pakai* Al Qur’an  Al Maidah 51″ dengan pernyataan ahok yang tidak otentik, “jangan mau dibohongi Al Qur’an Al Maidah 51” (tidak ada kata *pakai*), seolah-olah masyarakat luas tidak pernah tahu/mendengar ucapan ahok yang otentik, dan seolah-olah pula ucapan ahok yang otentik (menggunakan kata *pakai*) itu tidak menodai agama (Islam).

Padahal mudah sekali kita cek di youtube (mis. Pernyataan Lengkap Ahok Saat Sebut Surat Al-Maidah Ayat 51, dll.), mereka yang telah menyimak secara langsung ucapan ahok berbunyi, *“…..yakan dibohongi pakai Surat Al Maidah 51 macam-macam itu…”* , dan dilanjutkan ucapan ahok berbunyi, *“….Jadi babak-ibu perasaan, gak bisa pilih nih, karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya, gak papa….”* , sudah mencapai lebih dari 400.000 orang. Ini belum lagi dijumlahkan dengan mereka yang mendengarkan dari jalur lain, diyakini sudah mencapai jutaan orang.

Ahok menuduh umat islam (untuk tidak memilih dia) dibohongi pakai Al Maidah 51 dan dibodohin (agar) takut masuk neraka, jelas suatu bentuk penistaan/penodaan agama (Islam), baik itu menistakan para penceramah (ulama, ustadz, atau siapapun saja), atau menistakan Al Qur’an seolah-olah Al Qur’an sebenarnya tidaklah melarang umat Islam untuk memilih dirinya (sebagai seorang non muslim) dalam Pilkada DKI –padahal sangat keras melarang.

Untuk itu saya memperingatkan diri saya sendiri dan kalian semua wahai umat Islam, “dan janganlah kalian  menukar perjanjian kalian dengan Allah dengan harga yang murah, sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui” (Al Qur’an, 16:95).

Jakarta, 6 November 2016.
M. Luthfie Hakim, S.H., M.H.
Komisi Kumdang MUI
Bendahara GNPF MUI

*Mohon disebarkan utk menggagalkan rekayasa kasus ahok dan untuk syiar fakta berita sebenarnya.*

MUNGKINKAH PREDIKSI INI AKAN MENIMPA BANGSA INDONESIA

Assalamu alaykum. *MUNGKINKAH PREDIKSI INI AKAN MENIMPA BANGSA INDONESIA*

“`Ketika bangsa Cina ingin hidup tenang, mereka membangun tembok Cina yang sangat besar.
Mereka berkeyakinan tidak akan ada orang yang sanggup menerobosnya karena tinggi sekali.

Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali perperangan besar.
Pada setiap kali perperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang.

Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia.
Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun. Dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa.

Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa apabila ingin menghancurkan peradaban sebuah bangsa, ada tiga cara untuk melakukannya, yaitu:

1. Hancurkan tatanan keluarga
2. Hancurkan pendidikan
3. Hancurkan keteladanan dari para tokoh dan rohaniawan

Untuk menghancurkan keluarga caranya dengan mengikis peranan ibu-ibu agar sibuk dengan dunia luar, menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu.
Para ibu akan lebih bangga menjadi wanita karir ketimbang ibu rumah tangga dengan dalih hak asasi dan emansipasi.

Kedua, pendidikan bisa dihancurkan dengan cara mengabaikan peran guru.
Kurangi penghargaan terhadap mereka, alihkan perhatian mereka sebagai pendidik dengan berbagai macam kewajiban administratif, dengan tujuan materi semata, hingga mereka abai terhadap fungsi utama sebagai pendidik, sehingga semua siswa meremehkannya.

Ketiga, untuk menghancurkan keteladanan para tokoh masyarakat dan ulama adalah dengan cara melibatkan mereka kedalam politik praktis yang berorientasi materi dan jabatan semata, hingga tidak ada lagi orang pintar yang patut dipercayai.
Tidak ada orang yang mendengarkan perkataannya, apalagi meneladani perbuatannya.

Apabila ibu rumah tangga sudah hilang, para guru yang ikhlas lenyap dan para rohaniawan dan tokoh panutan sudah sirna, maka siapa lagi yang akan mendidik generasi dengan nilai-nilai luhur ?

Itulah awal kehancuran yang sesungguhnya. Saat itulah kehancuran bangsa akan terjadi, sekalipun tubuhnya dibungkus oleh pakaian mewah, bangunan fisik yang megah, dan dibawa dengan kendaraan yang mewah.
Semuanya tak akan berarti apa apa, rapuh dan lemah tanpa jiwa yang tangguh.

  *

Diadaptasi dari tulisan Jarred Diamond, penulis yang memperoleh penghargaan Pulitzer. Dalam sebuah pidatonya Jarred pernah mengatakan bahwa negara seperti: Indonesia, Columbia dan Philipina, merupakan beberapa peradaban yang sebentar lagi akan punah.“`

penolakan terhadap Ahok yang sebenarnya

Silahkan dipelajari disimak, dibalik penolakan ahok jd DKI1:
Sehubungan adanya demo penolakan Ahok, perlu disebarluaskan alasan penolakan terhadap Ahok yang sebenarnya. Ini tidak sesederhana seperti yang kebanyakan orang kira. Inilah ‘dosa-dosa’ Ahok terhadap umat Islam:

01. Ahok menghancurkan Masjid Baitul Arif di Jatinegara, Jakarta Timur, sehingga warga setempat tidak bisa shalat Jum’at dan melakukan kajian Islam sampai saat ini.

02. Ahok juga menghancurkan Masjid bersejarah Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki dengan dalih renovasi, namun hingga hari ini tidak ada tanda-tanda akan dibangun kembali.

03. Tidak puas dengan menghancurkan Masjid-Masjid, Ahok mengganti para pejabat Muslim dengan pejabat-pejabat kafir seperti Lurah Susan, Lurah Grace, dsb. Tak hanya itu, kepala sekolah Muslim di DKI juga banyak yang diganti dengan alasan lelang jabatan. Hasilnya, banyak kepala sekolah Kristen sekarang.

04. Merasa didukung media-media Sekuler, Ahok terus menghapus simbol-simbol Islam. Melalui Kadisdik DKI yang kafir, Lasro Masbrun, dia mengeluarkan aturan mengganti busana Muslim di sekolah-sekolah DKI setiap Jum’at dengan baju Betawi. Padahal sebenarnya baju Betawi bisa di hari lain, seperti aturan di sekolah-sekolah Bandung, yaitu Rabu untuk baju daerah (Sunda), sedangkan Jum’at tetap dengan busana Muslim.

05. Setelah sukses menghancurkan Masjid dan menghilangkan simbol-simbol Islam di DKI Jakarta, Ahok juga membatasi kegiatan syiar Islam seperti malam takbiran dengan alasan macet. Padahal perayaan tahun baru yang dipimpin Ahok jauh lebih parah macetnya dengan menutup jalan-jalan protokol Jakarta.

06. Ahok juga mendukung legalisasi pelacuran yaitu lokalisasi prostitusi, dan menyebut yang menolaknya adalah munafik, termasuk Muhammadiyah. Akhirnya Muhammadiyah resmi melaporkan Ahok ke polisi dengan pasal penghinaan.

07. Ketika umat Islam mati-matian memprotes Miss World, Ahok justru mendukung total bahkan bangga jika Jakarta jadi tuan rumah final kontes umbar aurat itu.

08. Tak kalah parahnya adalah, Ahok mendukung wacana penghapusan kolom agama di KTP.

09. Ahok jug
a mengeluarkan pernyataan, “Boleh  Bir, asal jangan mabok”. Tak cuma dukung Miss World, Ahok juga dukung penuh konser maksiat Lady Gaga.

10. Ahok dengan berani melecehkan ayat suci. Dia bilang, “Ayat suci wajib tunduk pada ayat konstitusi”.

11. Pada Lebaran yang lalu, situasi yang adem tiba-tiba menjadi panas kembali dengan wacana Ahok untuk menghapuskan cuti bersama saat Lebaran. Apa dia tidak izinkan umat Islam berlebaran dan silaturahmi? Kenapa pula tidak dicontohkan melalui pencabutan cuti bersama Natal atau tahun baru? Mengapa hanya dan harus Lebaran yang dibidik?

12. Ahok juga menentang habis manifesto Partai Gerinda tentang pemurnian agama dari aliran sesat.

13. Ada yang bilang, “Tidak apa-apa pemimpin kafir, asal tak korupsi”. Ternyata Ahok diduga kuat terlibat korupsi pengadaan bus TransJakarta sebesar 1,6 triliun. Koruptor-koruptor BLBI juga kebanyakan ‘sejenis’ dengan Ahok, yaitu konglomerat-konglomerat dari warga/golongan ‘keturunan’ kafir.

Umat perlu tahu mengapa kaum Muslimin menolak Ahok. Penolakan Ahok bukan hanya tugas Hizbut Tahrir dan Front Pembela Islam (FPI). Kita semua juga punya kewajiban untuk itu.

TOLONG BACA!!
GENDANG PERANG TELAH  DIBUNYI…

أوباما : يتحدى كل الدول الإسلامية والقمم الإسلامية ومعاهدات السلام وحقوق الفلسطينيين
Obama menentang semua negara-negara Islam, Para Pemimpin Islam, perjanjian-perjanjian perdamaian Islam dan hak-hak Palestin.

ويعلن سلب القدس من فلسطين وأن تكون عاصمة إسرائيل الأبدية
Dan menyatakan akan merampas Palestin dan menjadikan Jerusalem sebagai ibukota abadi Israel.

ويقول :سنقف مع إسرائيل بالترسانة الصاروخية وبدعم 30 بليون دولار للقضاء على غزة والفلسطينيين
Dia mengatakan: Kami akan berdiri dengan angkatan perang Israel dan menyokong $ 30,000,000,000 untuk melenyapkan Gaza dan Palestin.
http://goo.gl/SwzjfS

وقد أعلنها حربا على فلسطين كما أعلنها بوش قبله على المسلمين
Ia telah menyatakan perang terhadap Palestin sebagaimana Bush sebelumnya mengumumkan perang terhadap kaum Muslimin.

ايها المسلم الغيور على دينك واخوانك ومقدساتك
Wahai Muslim yang punya rasa cemburu terhadap agama anda, saudara-saudara anda dan tempat-tempat suci anda.

ما اريد منكم تحاربوا مع أخواننا في غزه
Saya tidak ingin anda berperang bersama dengan saudara-saudara kita di Gaza.

نريدكم فقط توقفوا دعم أسرائيل
Kami hanya ingin anda berhenti menyokong produk Israel.

ترا والله سنحاسب يوم القيامه
Kawan…. kita akan diminta dipertanggung jawabkan oleh Allah pada hari kiamat.

ﺭﺋﻴﺲ ﺷﺮﻛﺔ ﺳﺘﺎﺭ ﺑﻮﻛﺲ ﻟﻠﻘﻬﻮﺓ ﺻّﺮﺡ ﺍﻧﻪ  
ﺳﻴﻀﺎﻋﻒ ﺍﻟﺘﺒﺮﻋﺎﺕ ﻹ‌ﺳﺮﺍئيل لقتل  ﺃﻭﻏﺎﺩ ﺍﻟﻌﺮﺏ !!
(( ﻭﻫﻮﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﺑﺄﻧﻪ ﻳﺪﻓﻊ 2 ﻣﻠﻴﺎﺭ ﺩﻭﻻ‌ﺭ ﺳﻨﻮﻳﺎً ﻹ‌ﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﻣﻦ ﺃﺭﺑﺎﺡ ﺳﺘﺎﺭ ﺑﻮﻛﺲ ))
Direktor perusahaan kopi Star Bucks mengatakan ia akan menggandakan sumbangan ke Israel untuk membunuh penjahat Arab!!!
Sebagaimana yang telah diketahui bahawa ia membayar dua million dollar setahun ke Israel dari keuntungan Star Bucks.

ﺷﺮﻛﺔ ﻓﻴﻠﻴﺐ ﻣﻮﺭﻳﺲ ( ﺍﻟﻤﻨﺘﺠﺔ ﻟﺴﺠﺎﺋﺮ ﻣﺎﻟﺒﻮﺭﻭ )
ﺗﺪﻓﻊ ﺍﻟﺘﺒﺮﻋﺎﺕ ﺑﺼﻔﺔ ﻳﻮﻣﻴﺔ !!!
ﻓﻲ ﻛﻞ ﺻﺒﺎﺡ ﺗﺪﻓﻊ ﺷﺮﻛﺔ ﻓﻴﻠﻴﺐ ﻣﻮﺭﻳﺲ ﻟﻠﺴﺠﺎﺋﺮ
ﻣﺎ ﻣﻘﺪﺍﺭﻩ 12% ﻣﻦ ﺃﺭﺑﺎﺣﻬﺎ ﻟـــ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ
ﻭﻣﺪﺧﻨﻲ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﺍﻹ‌ﺳﻼ‌ﻣﻲ ﻛﻜﻞ ، ﻳﺴﺘﻬﻠﻜﻮﻥ ﺳﺠﺎﺋﺮ ﻣﻦ ﻓﻴﻠﻴﺐ ﻣﻮﺭﻳﺲ
ﺑﻘﻴﻤﺔ 100 ﻣﻠﻴﻮﻥ ﺩﻭﻻ‌ﺭ ، ﻭﻋﻠﻴﻪ ﻓﺈﻥ ﻣﺪﺧﻨﻲ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ
ﺍﻹ‌ﺳﻼ‌ﻣﻲ ﻳﺪﻓﻌﻮﻥ ﻹ‌ﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﻛﻞ ﺻﺒﺎﺡ 12 ﻣﻠﻴﻮﻥ ﺩﻭﻻ‌ﺭ
Perusahaan Philip Morris menghasilkan rokok Marlboro
memberikan sumbangan setiap hari.
Setiap pagi perusahaan rokok Philip Morris menyumbang sebesar 12% dari keuntungan mereka ke Israel.

Perokok dunia Islam secara keseluruhan menggunakan rokok dari Philip Morris USD 100 juta, dan kerana itu, perokok di dunia Islam menyumbang ke Israel setiap pagi $ 12,000,000.

ﺗﻜﻠﻔﺔ ﺍﻟﻄﺎﺋﺮﺓ ﺍﻑ 16 F-16
ﺃﺣﺪﺙ ﻃﺮﺍﺯ ، 50 ﻣﻠﻴﻮﻥ ﺩﻭﻻ‌ﺭ ، ﻳﻌﻨﻲ ﺇﻧﻨﺎ
ﻧﺪﻓﻊ ﻗﻴﻤﺔ ﻃﺎﺋﺮﺓ ﺣﺮﺑﻴﺔ ﻛﻞ 4 ﺃﻳﺎﻡ ً !!
Biaya F-16, jenis terbaru adalah USD50 juta, bererti kita membayar nilai pesawat peperangan setiap empat hari!!!

ﻟﻸ‌ﺳﻒ……… ﻫﻢ ﻳﺠﻤﻌﻮﻥ ﺍﻟﺘﺒﺮﻋﺎﺕ ﻟﻘﺘﻞ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺣﺴﺒﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﻧﻌﻢ ﺍﻟﻮﻛﻴﻞ
ﻭﻧﺤﻦ ﻻ‌ ﻧﺠﻤﻊ ﺃﻱ ﺷﺊ ﻹ‌ﻧﻘﺎﺫ ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﺘﻀﻌﻔﻴﻦ
ﻻ‌ ﺗﺮﻳﺪﻭﻥ ﺃﻥ ﺗﺠﻤﻌﻮﺍ
ﺗﺒﺮﻋﺎﺗﻜﻢ .. ﻻ‌ ﻣﺸﻜﻠﻪ
ﻭﻟﻜﻦ ﺗﻮﻗﻔﻮﺍ ﻋﻦ ﺍﻟﺘﺒﺮﻉ ﻭﺩﻋﻢ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ

Sayangnya ……… mereka mengumpulkan sumbangan untuk pembunuhan kaum Muslimin –cukuplah Allah sebagai penolong – dan kita tidak mengumpulkan apa-apa untuk menyelamatkan saudara Muslim kita yang tak berdaya.
Kalian tidak mahu mengumpulkan sumbangan …tidak mengapa…
Tapi berhentilah menyumbang dan menyokong produk Israel.

ﺳﺘﺎﺭ ﺑﻮﻛﺲ STARBUCS
ﻣﺎﻛﺪﻭﻧﺎﻟﺪﺯ McDonalds
ﺑﺮﺟﺮ ﻛﻴﻨﺞ BURGER KING
ﻛﻨﺘﺎﻛﻲ KENTUCKY
ﺑﻴﺘﺰﺍ ﻫﺖ PIZZA HUT
ﻛﻮﻛﺎ ﻛﻮﻻ‌ COCA COLA
ﺑﻴﺒﺴﻲ PEPSI COLA
ﻓﺪﺭﻛﺮﺯ FUDRACKERS
ﺷﻴﻠﻴﺰ CHILIES

ﻟﻨﺘﻮﻗﻒ ﻋﻦ ﺷﺮﺍﺀ ﺍﻟﺒﻀﺎﺋﻊ
ﺍﻷ‌ﻣﺮﻳﻜﻴﺔ ﻭﺍﻟﺒﺮﻳﻄﺎﻧﻴــﺔ (( ﻓﻘﻂ )) ﻟﺸﻬﺮ ﻭﺍﺣﺪ
Mari berhenti membeli produk
Amerika dan Inggeris ((hanya)) selama satu bulan, dan berusahalah selamanya.

ﺃﺭﺳﺎﻟﻬﺎ ﻟﻠﺠﻤﻴﻊ ﻟﻜﻲ ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﺃﻣﺮﻳﻜﺎ ﺗﺨﺴﺮ 8.6 ﺑﻠﻴــﻮﻥ ﺩﻭﻻ‌ﺭ ﺑﺎﻟـﻴﻮﻡ ، ﻋﻨﺪﻣﺎ ﻻ‌ ﻧﺸﺘﺮﻱ ﺑﻀﺎﺋﻌﻬﺎ
((((( ﻓﻘﻂ ﺷﻬﺮ ﻭﺍﺣـــــــﺪ ))))
Share tulisan ini ke semua orang, agar mereka tahu bahwa Amerika akan mengalami kerugian $ 8,600,000,000 sehari, ketika dia tidak membeli barang-barang mereka.
(Hanya satu bulan, dan berusaha selamanya)

ﺃﺭﺟﻮﻙ ﻻ‌ ﺗﻨﺘﻈﺮ، ﺃﺭﺳﻠﻬﺎ ﻟﻜﻞ ﻣﻦ ﺗﻌﺮﻑ
ﺛﻤﻨﻬﺎ <<<>>>
ﺃﻧﺎ ﺃﻋﺮﻑ ﺍﻧﻪ ﺑﺎﺳﺘﻄﺎﻋﺘﻚ ﻓﻌﻠﻬﺎ،
ﺃﺭﺟﻮﻙ ﺃﻓﻌﻠﻬﺎ ﻛﻤﺴﻠﻢ ﺣﻘﻴﻘﻲ ، ﺃﺧﺒﺮ ﺇﺧﻮﺍﻧﻚ
، ﺃﻫﻠﻚ ، ﺟﻴﺮﺍﻧﻚ ، ﺃﺻـــﺤﺎﺑﻚ ، ﻭﺗﻮﻗﻒ ﻟﺸﻬﺮ ﻭﺍﺣﺪ … ﻓﻘﻂ ﺷﻬﺮ
Jangan menunggu, kirimkan ke semua ‘contact’ anda.
Saya tahu bahawa anda dapat melakukan.
Silakan lakukan sebagai seorang Muslim hakiki, kasih tahu saudara anda, keluarga anda, tetangga anda, teman anda, dan berhentilah untuk satu bulan, dan berusahalah selamanya.

ﻟﻨﻮﻗﻒ ﺷﺮﺍﺀ ﺍﻟﺒﻀﺎﺋﻊ ﺍﻷ‌ﻣﺮﻳﻜﻴﺔ ﻭﺍﻟﺒﺮﻳﻄﺎﻧﻴﺔ ﻓﻘﻂ ﻟﺸﻬﺮ ﻭﺍﺣﺪ
Untuk berhenti membeli produk  Amerika dan Inggeris hanya untuk satu bulan dan mari berusaha selamanya.

SAVE ISLAM
SAVE MUSLIM DUNIA

WANITA & LELAKI DALAM HUKUM ISLAM

*_“WANITA & LELAKI DALAM  HUKUM ISLAM”_*

*_WANITA_ perlu taat kepada suaminya, setelah itu baru kepada _Bapak dan Ibunya._*
*Tapi tahukah, bahwa _lelaki_ wajib taat kepada _Ibunya 3X_ lebih utama dari pada kepada _Bapaknya…_*

*_Wanita_ menerima warisan lebih sedikit dari pada _Lelaki._*
*Tapi tahukah bahwa harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada _Suaminya,_ sementara apabila _lelaki_ menerima warisan, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk _Isteri dan anak-anaknya…_*

*_Wanita_ perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak.*
*Tapi tahukah bahwa setiap saat _Wanita_ didoakan oleh segala umat, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH SWT di muka bumi ini. Serta jika ia mati karena melahirkan _adalah Syahid niscaya Surga akan menantinya._*

*_Di akhirat kelak_, seorang _lelaki_ akan mempertanggung jawabkan _4 wanita_, yaitu:*
*1. _Isterinya_*
*2. _Ibunya_*,
*3. _Anak Perempuannya dan_*
*4. _Saudara Perempuannya_*

*_Artinya :_*
*bagi seorang _Wanita_ tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh _4 orang lelaki_, yaitu :*
*1. _Suaminya_*
*2. _Ayahnya_*
*3. _Anak Lelakinya dan_*
*4. _Saudara Lelakinya_*

*_Seorang wanita_ boleh memasuki _Pintu Surga_ melalui _Pintu Surga_ yang mana saja yang disukainya..  dengan syarat :*
*1. _Shalat 5 waktu_*
*2. _Menutup Aurat_*
*3. _Puasa di bulan Ramadhan_*
*4. _Taat kepada Suaminya_*

*_Seorang lelaki_  wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH SWT, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata…*

*_Sebarkan Tausyiah ini_ kepada saudara muslim semoga pahala mengalir kepada kita… Aamiiin Yaa Robbal Alamiin.*

*_Di kirim khusus_ kepada wanita shalihah agar senantiasa :*
*_@ Bersabar saat tertekan_*
*_@ Tersenyum di saat hati menangis_*
*_@ Diam saat terhina_*
*_@ Mempesona krn memaafkan_*
*_@ Mengasihi tanpa pamrih_*
*_@ Bertambah kuat di dlm doa dan pengharapan…_*

*_Dikirim untuk laki-laki agar senantiasa mencintai Isterinya, Ibunya, Anak Perempuannya dan Saudara

Semoga bermanfaat…
*Barakaallahu fii kum*
*Jazakumullah.*

Sosmedmu, Surga dan Nerakamu

Di zaman ini, kehidupan manusia hampir tidak pernah lepas dari sosial media (sosmed). Hidup tanpa sosmed di dunia yang cangggih ini bagaikan makan sayur tanpa garam. Keakraban dengan sosmed inilah yang mendorong seseorang selalu memperbaharui status di akun yang mereka punya, untuk setiap keadaan dan peristiwa yang dialami, dibagikannya pada orang seluruh dunia melalui sosmed.

Wahai saudaraku, ketahuilah bahwa ketenaran sosmed di zaman kita ini telah di kabarkan oleh hamba Allah yang paling benar ucapannya, yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau mengabarkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad, bahwasanya diantara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah dzuhurul qalam (tersebarnya pena/tulisan). Ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pena tersebut adalah tersebarnya tulisan-tulisan di media komunikasi (sosmed) secara masif. Mari renungkan!

Perkataan Rasul sekitar 15 abad yang lalu telah terbukti, dimana sosmed kini menjamur dan menghabitat pada sebagian besar penduduk dunia. Maka sepantasnya bagi setiap muslim yang mau berpikir dan merenungkan faidah dari hadist tersebut akan merasakan bertambahnya keimanan dalam dadanya.

Betapa tidak, ketika Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan tentang sosmed dan itu terbukti di zaman ini, maka benar pula sabda Beliau mengenai adanya siksa kubur, adanya fitnah kubur, adanya pertanyaan kubur, adanya hari kebangkitan dan adanya hari pembalasan, maka semua itu akan terjadi, karena setiap ucapan Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wahyu, sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam QS. An Najm : 1-4, yang artinya “Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat tidak pula keliru, dan tidaklah yang ia ucapkan itu menurut hawa nafsunya, ucapannya itu tidak lain hanyalah wahyu yang diwahyukan padanya”.

Oleh karena itu, sudah semestinya dengan keberadaan sosmed ini kita menjadi lebih beriman dan taat pada Allah dan RasulNya, karena setiap yang dikabarkan oleh Allah dan RasulNya adalah benar dan pasti terjadi.

Sosmed merupakan media yang dapat membuat kita mendapat siksa kubur/nikmat kubur. Sosmed pulalah yang yang menjadi wasilah/media untuk memasukkan kita ke neraka atau ke surga, ia bagaikan pedang bermata dua. Barangsiapa tak pandai mengambil manfaatnya pastilah ia akan terbunuh karenanya.

Maka dari itu, seorang muslim yang di zaman ini tidak pernah bisa lepas dengan sosmed harus mengetahui adab-adab dalam menggunakan sosmed, diantaranya :

Pertama: Mengingat bahwa islam menuntut kita membagi waktu dengan proporsional. Tidak ada yang melarang penggunaan sosmed, namun kita harus menjaga diri agar tidak terjerumus terlalu dalam ke dalam kelalaian memanfaatkan waktu.

Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa ada seorang sahabat, yang bernama Abu Darda’radhiyallahu ‘anhu yang selalu berpuasa di siang hari, dan selalu qiyamul lail dari ba’da isya’ hingga menjelang subuh, kabar ini sampai pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,  maka Beliau menasihatinya,

“Sesungguhnya bagi dirimu, keluargamu dan tubuhmu ada hak atasmu yang harus engkau penuhi, maka berikanlah masing-masing pemilik hak itu haknya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Itulah nasihat Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Darda’radhiyallahu ‘anhu yang kerajinan ibadah. Lalu bagaimanakah kiranya nasihat Beliau pada kita yang kerajinan berinteraksi dengan gadget kita? Jika qiyamul lail seperti Abu Darda’ saja tidak bisa melegitimasi penelantaran hak, maka apalagi dengan kesibukan berinteraksi dengan gadget?

Dari Abu Barzah Al-Aslami, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” (HR. Tirmidzi no. 2417, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Wahai saudaraku, tak mengapa kita mempunyai beberapa grup dalam suatu akun sosmed, asalkan kita pastikan ada manfaatnya. Namun jika grup-grup tersebut hanya berisi komen-komen tertawa, emoticon, dan jempol belaka, atau bahkan cenderung hal-hal haram lain, maka delete segera grup tersebut. Masih ingatkah kita akan hadits, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , dia berkata: “Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ

‘Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya’.” (Hadits hasan. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi).

Salah satu tanda Allah berpaling dari kita adalah Allah biarkan kita sibuk mengurusi hal-hal yang tidak bermanfaat untuk kita. Kita tidak diberi taufiq dan hidayah untuk melakukan kebaikan.

Terdapat suatu kisah inspiratif, suatu hari Imam Malik ditanya, “Berapa umurmu wahai Imam?”. Imam Malik pun menjawab dengan tegas, “uruslah dirimu sendiri!”. Lihat bagaimanakah kesungguhan Imam Malik dalam menjaga waktu. Beliau tidak mau menjawab pertanyaan yang tidak ada manfaat akhiratnya, tidak mengandung ilmu.

Dan kisah ini juga mengajarkan pada kita untuk tidak over kepo terhadap kehidupan orang lain. Masih banyak aib kita yang perlu diperbaiki, masih banyak kitab yang belum kita pelajari. Bagi seorang muslim, waktu itu sangatlah mahal, sehingga muslim yang baik keislamannya akan menginggalkan kegiatan di sosmed yang hanya sekedar like dan dislike, tanpa menebar faedah dan kebaikan. Maka mari kita bagi waktu kita dengan bijak, agar hisab Allah pada waktu kita lebih ringan.

Kedua: Menanamkan kuat-kuat dibenak kita bahwa setiap postingan, komen, copas, dan share kita di sosmed akan dihisab, semuanya dan tak ada yang terluput olehNya! Karena Allah mempunyai malaikat yang ditugaskan untuk selalu mencatat setiap perbuatan kita. Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S Qaf : 18

مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّالَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”.

Kontrol jari kita agar tidak terlalu mudah memposting, berkomentar, copy-paste, dan menshare, dan diam adalah salah satu cara terampuh untuk mengontrolnya.  Karena jari di dunia sosmed bagaikan lisan di dunia nyata.

Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ

“Seorang muslim yang baik adalah yang membuat kaum muslimin yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Dan seorang yang benar-benar berhijrah adalah yang meninggalkan segala perkara yang dilarang Allah.” (HR. Bukhari).
Wahai saudaraku, ingat! Ini zaman ynag penuh fitnah, semakin banyak komen, maka semakin lama hisab kita di akhirat kelak. Dan semakin banyak aktif tanpa manfaat, maka akan semakin banyak pertanyaan Allah pada kita. Karena, di sosmed tidak ada yang gratisan, walau online pake WiFi atau bonus paket internet. Semakin banyak teman yang kita yang menerima berbagai bentuk tulisan kita di sosmed, dan tulisan tersebut adalah tulisan yang salah, maka kelak semua teman kita akan menyalahkan kita ketika di akhirat.

Ketiga: Ketika kita akan masuk dunia sosmed, maka jangan lupa pasang niat. Niatkan semua karena Allah, niatkan untuk menjalin tali silaturahmi, niatkan untuk berbagi faedah yang disampaikan oleh para ustadz.

Kaidah fikih mengatakan,

الوَسِيْلَةُ لَهَا أَحْكَامُ المَقَاصِدِ

“Hukum sarana itu tergantung pada tujuannya.”

Jika tujuan menggunakan sosmed adalah untuk menebar faidah dan berdakwah, maka penggunaan sosmed yang semacam ini akan berpahala.

Akan tetapi jika penggunaan sosmed hanya untuk ikut-ikutan, rame-ramean tanpa ada unsur taqarrub (mendekatkan diri pada Allah), tanpa ada amall sholeh, maka celakalah kita, karena semua itu kelak akan memperpanjang waktu hisab kita.

Ingat, akibat sosmed itu fatal!  Ia dapat tersebar keseluruh pelosok dunia. Wahai saudaraku, jika kita bukan merupakan da’i yang pandai berbicara didepan umat, maka jadilah mad’u (obyek dakwah) yang bersemangat membagikan faidah-faidah dari para ustadz melalui sosmed.

Mari kita gunakan segala kemampuan yang kita miliki untuk berbuat kebaikan semaksimal mungkin, karena Allah memudahkan hambaNya beramal sebagaimana Allah mengaruniakan rizki pada hambaNya, dengan cara yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk selalu mengoreksi niat kita, karena Allah atau tidak. Karena setiap perbuatan itu tergantung dari niatnya. Jika niat kita ikhlas, maka sosmed akan menjadi lumbung pahala buat kita, namun jika niat kita salah, maka bersiaplah dengan hisabNya.

Keempat: Ingat kaidah para ulama fiqh dalam berbicara! Hak berbicara itu ada ketika kita telah memenuhi 3 syarat yang ulama sampaikan, yaitu :

Syarat pertama: Niat harus karena Allah, sebagaimana hadits yang telah masyhur di tengah-tengah kita, bahwa innamal ‘amalu bin niyati…. (semua amal tergantung pada niatnya).

Syarat kedua: Menyampaikan informasi dengan benar, baik dari sisi kandungan isinya, maupun dari cara penyampaiannya. Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S Al-Israa’ : 53

وَقُل لِّعِبَادِى يَقُولُوا۟ الَّتِى هِىَ أَحْسَنُ  ۚ  إِنَّ الشَّيْطٰنَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ  ۚ  إِنَّ الشَّيْطٰنَ كَانَ لِلْإِنسٰنِ عَدُوًّا مُّبِينًا

“Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang paling baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”.

Karena di sosmed kita tidak dapat memberikan intonasi bicara, ekspresi kita pun terbatas. Tidak setiap ekspresi tergambarkan oleh emoticon dalam sosmed, sehingga hal ini sangat rawan terjadi perselisihan dan salah paham.

Ketika kita akan membicarakan hal yang sensitif, lebih baik gunakan komunikasi langsung, dan seandainya terpaksa menggunakan sosmed, maka sampaikan dengan adab yang benar dan perkataan terbaik.

Diantaranya memulai dengan basmalah, shalawat pada Rasul, lalu salam, karena orang yang melakukan ini berarti ia mempunyai niatan baik ketika ingin mengajak kita berbicara. Sehingga kita pun harus pasang hati untuk selalu berhusnudzon atas setiap berita yang akan disampaikan.

Oleh karena itu, selayaknya seseorang mempelajari ilmu berkomunikasi ala Nabi sebelum ia menggunakan sosmed. Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S Ali Imran : 159

فَبِمَا    رَحْمَةٍ    مِّنَ    اللَّهِ    لِنتَ    لَهُمْ    ۖ    وَلَوْ    كُنتَ    فَظًّا    غَلِيظَ    الْقَلْبِ    لَانفَضُّوا۟    مِنْ    حَوْلِكَ    ۖ    فَاعْفُ    عَنْهُمْ    وَاسْتَغْفِرْ    لَهُمْ    وَشَاوِرْهُمْ    فِى    الْأَمْرِ    ۖ    فَإِذَا    عَزَمْتَ    فَتَوَكَّلْ    عَلَى    اللَّهِ    ۚ    إِنَّ    اللَّهَ    يُحِبُّ    الْمُتَوَكِّلِينَ

Artinya : “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”.

Maka jangan sampai dakwah ini tercemar gara-gara sikap keras dan kasar dari kita. Selain itu, juga harus benar dari segi kandungannya, yakni dengan mengcrosscheck setiap informasi yang didapat, jangan asal kopas dan share.

Karena setiap orang yang membaca berita akan mempunyai beberapa pendapat, dan pendapat ini lah yang akan mendatangkan perpecahan ketika suatu berita disebarkan dengan ada tambah-tambahan yang keliru karena bersal dari  pendapat penulis semata.

Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S Al Hujurat : 6

يٰٓأَيُّهَا    الَّذِينَ    ءَامَنُوٓا۟    إِن    جَآءَكُمْ    فَاسِقٌۢ    بِنَبَإٍ    فَتَبَيَّنُوٓا۟    أَن    تُصِيبُوا۟    قَوْمًۢا    بِجَهٰلَةٍ    فَتُصْبِحُوا۟    عَلَىٰ    مَا    فَعَلْتُمْ    نٰدِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. “

Syaikh Sholeh Al-Ruhaili mengatakan, terdapat 2 makna “fasik” dalam ayat diatas, yaitu :

sumber berita/orang yang menyebarkan beritanya yang fasik, dan
beritanya yang disampaikan merupakan berita kefasikan, dimana berita kefasikan ini bisa dibawa oleh orang soleh sekalipun, karena orang sholeh pun manusia, tempat salah dan lupa.
Bisa saja seseorang itu terlupa akan nama tokoh dalam berita tersebut, sehingga ia salah dalam menyebutkan namanya. Bisa pula orang yang menyampaikan berita pada kita benar-benar orang yang terpercaya dari segi kekuatan ingatan dan kesholehan, namun bukankah masih mungkin terjadi kefasikan dari penyampai berita sebelumnya?

Tidak semua orang sholeh itu selektif dalam menerima berita, maka tidak ada alasan untuk tidak crosscheck berita! Namun ketika kita tidak bisa melakukannya, maka berita tersebut jangan dipercaya, jangan disebar, cukup dijadikan pengetahuan angin lalu. Karena sekali lagi, klarifikasi di dunia sosmed itu berat! Belum tentu orang yang telah membaca berita fasik tersebut membaca pula hasil klarifikasinya.

Syarat ketiga: Efek yang ditimbulkan dari disampaikannya berita tersebut adalah efek yang positif, atau bisa menekan kemudhorotan saat itu. Ingat! Walaupun berita tersebut benar, ketika disampaikan pada kondisi yang salah maka akan memperburuk keadaan. Kaidah fikih mengatakan “Apabila suatu kerusakan berhadapan dengan suatu kemaslahatan, maka secara umum, menolak kerusakan itu lebih didahulukan (kecuali jika kerusakan itu tidak dominan). Karena sesungguhnya perhatian pembuat syari’at terhadap perkara yang dilarang itu lebih keras daripada terhadap perkara yang diperintahkan. (Al-Asybaah wan Nazhaa`ir).

Kelima: Mampu membedakan ranah publik dan ranah pribadi.

Keenam: Ingat! Tidak semua yang kita dengar kita sampaikan. Rasul shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, dari Hafshah radhiyallahu ‘anha :

كَفَى بِالْمَرْء كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

“Cukuplah seseorang dikatakan berdusta bila menceritakan segala hal yang ia dengar.” [HR. Muslim].
Ketujuh: Hindari ghibah dan fitnah di sosmed. Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallau ‘anhu, Rasul shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda mengenai definisi ghibah dan dusta/bustan/fitnah. Beliau shallallahu ‘alahi wa sallam menjelaskan bahwa ghibah adalah menceritakan keburukan saudaramu, meskipun keburukan/aib itu memang benar adanya. Sedangkan dusta/bustan/fitnah adalah menceritakan keburukan/aib yang tidak ada pada saudaramu. Maka perhatikan lisan kita wahai saudaraku, karena bahaya ghibah ini luar biasa.

Kelak di akhirat Allah Ta’ala akan menyediakan bangkai saudara kita yang kita ghibahi, sebanyak apa kita mengghibahi seseorang maka sebanyak itulah bangkai yang Allah sajikan pada kita untuk kita makan sampai habis. Bukan menjadi masalah ketika yang disajikan banyak itu adalah makanan kesukaan kita, namun ini bangkai wahai saudaraku.

Bangkai yang telah berbau busuk dan berbelatung, dan kita harus menghabiskannya, dan mungkin bisa lebih dari satu. Na’udzubillahi mindzalik. Saudaraku, bukankah masih banyak kitab yang belum kita baca? Bukankah masih banyak hukum Islam yang belum kita ketahui? Bukankah sholat kita masih sering tidak khusyu’?

Lalu mengapa kita berani membuang waktu kita hanya untuk mencar-cari keselahan dan aib saudara kita? Ingat! Kita pun juga punya aib, dan seandainya tidak karena hidayah Allah pada kita, niscaya kita pun juga akan memiliki aib yang kita benci dari saudara kita tersebut. Allahu waliyyut taufiq.

Maka mari jadikan sosmed kita sebagai lumbung pahala, jadikan sosmed kita sarana untuk mempermudah kita meraih surgaNya. Yassarallahu lanaa, baarakallahu ‘alaynaa.

Washallallaahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi washahbihi wattabi’in.

————————————————–

Referensi :

Aktualisasi Akhlaq Muslim, Ummu dan Abu Ihsan Al-Atsari
Mandzumah Qawa’idh Fiqhiyyah, Abdurrahman bin Naashir bin Abdullah As-Sa’di
Rekaman Kajian Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafidzahullahu ta’ala.

TANDA-TANDA LEMAH IMAN

* بسم الله الرحمن الرحيم*

🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹

*TANDA-TANDA LEMAH IMAN*

‼️Terus menerus melakukan dosa dan tidak merasa bersalah.

‼️Berhati keras dan tidak berminat untuk membaca Al-Qur’an.

‼️Berlambat-lambat dalam melakukan kebaikan, seperti terlambat untuk melakukan shalat.

‼️Meninggalkan sunnah.

‼️Memiliki suasana hati yang goyah, seperti bosan dalam kebaikan dan sering gelisah.

‼️Tidak merasakan apapun ketika mendengarkan ayat Al-Qur’an dibacakan, seperti ketika Allah mengingatkan tentang hukumanNya dan janji-janjiNya tentang kabar baik.

‼️Kesulitan dalam berdzikir dan mengingat Allah.

‼️Tidak merasa risau ketika keadaan berjalan bertentangan dengan syari’ah.

‼️Berambisi menginginkan jabatan dan kekayaan.

‼️Kikir dan bakhil, tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan oleh Allah.

‼️Memerintahkan orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara dirinya sendiri tidak melakukannya.

‼️Merasa senang ketika urusan orang lain tidak berjalan semestinya.

‼️Hanya memperhatikan yang halal dan yang haram, dan tidak menghindari yang makruh.

‼️Mengolok-olok orang yang berbuat kebaikan kecil.

‼️Tidak mau memperhatikan kondisi kaum muslimin.

‼️Tidak merasa bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi kemajuan Islam atau kejayaan Islam.

‼️Tidak mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti menangis dan mertap-ratap di kuburan.

‼️Suka membantah, hanya untuk berbantah-bantahan, tanpa memiliki bukti.

‼️Merasa asyik dan sangat tertarik dengan dunia, kehidupan duniawi, seperti merasa resah hanya ketika kehilangan sesuatu materi kebendaan.

‼️Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada diri sendiri.

Semoga Allah bimbing kita untuk memperbaiki dan memperbarui keimanan kita, karena dengan imanlah kita masuki pintu-pintu syurga…

📚Sumber : Arsip Tazkiyatun Nafs.

☀️خلافة على منهاج النبوة☀️

🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹

*Semoga bermanfaat*

Parenting Fitrah Sexualitas anak

*🌸 parenting Fitrah Sexualitas anak…  🌸*

*Masih terngiang2 kata bapak baik hati yg mengantar kami ke stasiun Tawang tempo hari…*
_“Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya._
_Anak pertama usia 22 thn hafal 18 juz._
_Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah._
_Tuntas 30 juz._
_Tapi …_
_Saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa ada yg terlewat kala itu._
***

Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas. Dan sekarang kami harus “restart” dari awal untuk mengulang proses yg terlewat”.
Hmm,,,Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak,,,
Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop home education based fitrah and tallent di semarang bbrp waktu lalu bersama ustadz Harry.
Didiklah anak sesuai fitrah.
Fitrah apa?

Ada beberapa fitrah.
Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas.
Fitrah seksualitas?
_Wow, , ,gimana itu?_

***

_Mendidik anak sesuai fitrah seksualitas artinya mengenalkan anak bagaimana bersikap, berpikir, dan merasa seperti gendernya._

_Jika ia anak perempuan, maka kita bangkitkan fitrah seksulitasnya sebagai perempuan._
_Jika ia laki2, maka kita bangunkan fitrah seksualitasnya sebagai laki2._

Pertanyaan berikutnya yg muncul, bagaimana tekhnis membangkitkan fitrah seksualitas ini ?
Ada beberapa tahap yg perlu kita kawal di tiap fasenya.

***
*Usia 0 – 2 tahun*
Pada usia ini anak harus dekat dengan bundanya.
Pendidikan tauhid pertama adalah menyusui anak sampai 2 tahun.
Menyusui, bukan memberi asi.
Langsung disusui tanpa pumping dan tanpa disambi pegang hp.

***
*Usia 3 – 6 tahun*
Pada usia ini anak harus dekat dengan kedua orang tuanya.
Dekat dengan bundanya, juga dekat dengan ayahnya.
Perbanyak aktivitas bersama.

***
*Usia 7 – 10 tahun*

Pada usia ini dekatkan anak sesuai gendernya.

*_Jika anak laki2, maka dekatkan dengan ayahnya._*
Ajak anak beraktifitas yg menonjolkan sisi ke-maskulin-annya.
Nyuci motor, akrab dg alat2 pertukangan, dsb.
*_Jika anak perempuan, maka dekatkan dengan bundanya._*
Libatkan anak dalam aktifitas yg menonjolkan ke-feminin-annya.
Stop katering dan banyak utak atik di dapur bersama anak, melibatkan saat bersih2 rumah, menjahit dsb.

***
*Usia 11 – 14 tahun*
Usia ini sudah masuk tahap pre aqil baligh akhir dan pada usia ini mulailah switch/menukar kedekatan.

Lintas gender.
_Jika anak laki2, maka dekatkan pada bundanya._
_Jika anak perempuan, maka dekatkan pada ayahnya._

*
Ada sebuah riset yg menunjukkan jika seorang anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya pada fase ini maka data menunjukkan anak tsb 6x lebih rentan akan ditiduri oleh laki2 lain.
Di sebuah artikel parenting, dulu saya juga menemukan hal senada.
Jika tidak dekat dg ayahnya, maka anak perempuan akan mudah terpikat dengan laki2 yg menawarkan perhatian dan cinta meski hanya untuk kepuasan dan mengambil keuntungan semata.
Logis juga sih.

Saat ada laki2 yg memuji kecantikannya, mungkin ananda gak gampang silau krn ada ayahnya yg lebih sering memujinya.
Kalau ada laki2 yg memberikan hadiah, ananda tak akan gampang klepek2 karena ada ayahnya yg lbh dulu mencurahkan perhatian dan memberi hadiah.
Pada fase ini jika anak perempuan harus dekat dg ayahnya, maka sebaliknya, anak laki2 harus dekat dengan bundanya.
Efek yg sangat mungkin muncul jika tahap ini terlewat, maka anak laki2 punya potensi lebih besar untuk jadi suami yg kasar, playboy, dan tidak memahami perempuan.

*_Ada yang tanya, lho kalau ortunya bercerai atau LDR bagaimana?_*

Hadirkan sosok lain sesuai gender yg dibutuhkan.
Misal saat ia tak punya ayah, maka cari laki2 lain yg bisa menjadi sosok ayah pengganti.
Bisa kakek, atau paman.
Sama dengan rasulullah.
Meskipun tak punya ayah dan ibu, tapi rasulullah tak pernah kehilangan sosok ayah dan ibu.
Ada kakek dan pamannya.
Ada nenek, bibi dan ibu susunya.

***
*Fase berikutnya setelah 14 thn bagaimana?*
Sudah tuntas. Karena jumhur ulama sepakat usia 15 thn adalah usia aqil baligh.
Artinya anak kita sudah “bukan” anak kita lagi.
Ia telah menjelma menjadi orang lain yg sepadan dengan kita.
Maka fokus dan bersabarlah mendampingi anak2, karna kita hanya punya waktu 14 thn saja.
Saling mengingatkan, saling menguatkan, saling mendoakan ya teman2.
Moga Allah SWT mampukan dan bisa mempertanggungjawabkan amanah ini kelak di hari penghitungan..
Selamat berkumpul dan merajut cinta bersama keluarga.
Apapun keadaannya, jangan lupa bersyukur dan bahagia ya..